Didirikan pada tahun 1923, Turki secara harfiah jembatan antara Eropa dan Asia, negara ini berada di kedua benua. Meskipun mayoritas terletak di Asia Barat dan memiliki perbatasan dengan Suriah, Irak, Iran dan Irak, sebagian kecil terletak di Eropa Tenggara dan memiliki perbatasan dengan Bulgaria, Yunani, dan Georgia. Negara ini juga memiliki garis pantai pada tiga laut, termasuk Aegean, Hitam dan Mediterania. Turki adalah sebuah negara multikultural dengan sejarah panjang tercermin dalam banyak situs sejarah dan monumen di seluruh negara di mana pengunjung dapat menemukan jejak legenda seperti Alexander. Turki adalah anggota pendiri PBB dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Iklim
Meskipun wilayah pesisir Turki umumnya memiliki iklim Mediterania moderat, fitur seperti dataran terbuka dan pegunungan membuat untuk berbagai kondisi iklim.Rata-rata suhu tinggi di Istanbul adalah sekitar 29 derajat C pada bulan Agustus dan rendahnya rata-rata sekitar 3 derajat C pada bulan Januari. Suhu rata-rata di Mediterania dan daerah Southeastern Anatolia setinggi 35 derajat C dan rata-rata suhu rendah di Ankara serendah -7 derajat C.
Budaya
Turki telah lama memeluk multikulturalisme, dan negara berusaha untuk mengintegrasikan ide-ide sekuler dan Barat ke dalam masyarakat dan budaya mereka. Pada pendiriannya, abjad Latin menggantikan huruf Arab, dan perempuan diberi hak untuk memilih. Di Turki modern, orang dari berbagai agama dan tradisi hidup dalam harmoni. Berpakaian berkisar dari pakaian Barat seperti jeans untuk memakai malam elegan dan pakaian tradisional yang mencakup syal warna-warni dan topi.
Biaya Hidup
Biaya hidup di Turki rendah, dan mahasiswa internasional bisa mengharapkan untuk membayar sekitar $ 400 - $ 500 (US) setiap bulan untuk biaya perumahan, makanan dan lain-lain. Buku dan biaya lainnya akan berjalan sekitar $ 150 (US) per semester. Untuk menjaga harga turun, universitas umumnya menyediakan asrama atau perumahan lainnya bagi siswa internasional.